Berita

       Pada Rabu, 26 Juni 2024, Dinas Sosial Kota Blitar mengadakan kegiatan Terapi Okupasi bagi Penyandang Disabilitas di Perkebunan Teh Sirah Kencong. Kegiatan yang bertema "Keterbatasan Bukan Hambatan" ini bertujuan memberikan terapi yang menyenangkan dan bermanfaat bagi para penyandang disabilitas, guna meningkatkan keterampilan motorik dan sosial mereka.

            Kegiatan ini diikuti oleh 50 penyandang disabilitas, serta didukung oleh 50 tenaga kesehatan sosial kecamatan (TKSK) dan pekerja sosial masyarakat (PSM) se-Kota Blitar. Selain itu, tenaga kesehatan (NAKES) juga turut berpartisipasi. Kegiatan ini merupakan program tahunan yang dilaksanakan oleh Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial, sebagai bentuk komitmen untuk memberikan dukungan dan rehabilitasi bagi penyandang disabilitas fisik.

            Kegiatan dimulai dengan pembukaan resmi oleh Ketua Dinas Sosial Kota Blitar, Sad Sasmintarti S.H.,M.M. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya terapi okupasi dalam mendukung perkembangan dan kemandirian para penyandang disabilitas. Setelah pembukaan, para peserta menikmati makan pagi bersama, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan penuh keakraban.

            Setelah sarapan, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai aktivitas outbound yang dipimpin oleh Bapak M. Miftachul Ulum, SST. S. Sos, S. Kep, Ns. M. Kes, dan Ibu Irka Maharani, A. Md. Kep. Permainan pertama adalah estafet kelereng, di mana peserta harus memindahkan kelereng menggunakan sendok. Permainan ini melatih keseimbangan dan ketelitian para peserta. Selanjutnya, permainan estafet karet menantang peserta untuk memindahkan karet menggunakan sedotan yang dipegang dengan mulut, mengasah koordinasi dan ketangkasan mereka.

            Tidak kalah seru, estafet sarung menguji kemampuan kerjasama tim, di mana peserta harus berpindah tempat dengan menggunakan sarung secara bergantian. Permainan terakhir adalah tebak gaya, di mana peserta harus menebak gerakan yang diperagakan oleh rekannya, melatih kemampuan interpretasi dan komunikasi non-verbal.

            Setelah semua permainan selesai, para peserta diajak untuk berjalan-jalan mengelilingi kebun teh. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman rekreasi yang menyegarkan, tetapi juga kesempatan bagi para peserta untuk berinteraksi lebih dekat dengan alam, merasakan kesejukan udara perkebunan, dan menikmati pemandangan hijau yang menenangkan.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi para penyandang disabilitas dalam meningkatkan kualitas hidup mereka.

            Dinas Sosial Kota Blitar berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan program-program bermanfaat bagi para penyandang disabilitas, guna menciptakan masyarakat yang inklusif dan peduli. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran dan empati masyarakat terhadap penyandang disabilitas semakin meningkat, sehingga terwujud masyarakat yang lebih harmonis dan mendukung satu sama lain.