Berita

Blitar Kota - Camat Kepanjenkidul bersama Forkopimcam, Kecamatan Kepanjenkidul memantau kedatangan santriwati di Pondok Pesantren Bustanul Muta’alilimat Kota Blitar yang dinobatkan sebagai Pondok Pesantren Tangguh Semeru, Senin (15/06/2020).

Parminto-Camat Kepanjenkidul saat dikonfirmasi melalui telephone mengatakan, bersama jajaran Forkopimcam Kecamatan Kepanjenkidul melakukan pemantauan pelaksanaan protokoler kesehatan dalam menyambut kedatangan santri pondok pesantren Bustanul Muta’allimat. Pada gelombang pertama terdapat 120 santri putri yang diijinkan untuk masuk kembali ke Pondok Pesantren. Parminto menjelaskan, pada gelombang pertama ini memang dikhususkan untuk santriwati yang berdomisili di Blitar Raya. Sedangkan, gelombang berikutnya diperuntukkan bagi santriwati dari luar Kota Blitar.

Menurut Parminto, santri dan wali santri sudah melakukan protokoler kesehatan sejak sebelum masuk ke lingkungan Pondok Pesantren. Dengan menggunakan masker, menjaga jarak (physical distancing) dan mencuci tangan sebelum masuk ke halaman Pondok Pesantren.

“Pemantauan pelaksanaan protokoler kesehatan dalam menyambut kedatangan santri pondok pesantren Bustanul Muta’allimat. Pada gelombang pertama yang berjumlah 120 santri,” jelas Parminto.

Parminto menambahkan, selain para santri dan wali santri menerapkan protokoler kesehatan petugas gugus tugas penanganan Covid-19 di Lingkungan Pondok Pesantren Tangguh Semeru juga mengecek beberapa peralatan yang wajib di bawa saat kembali ke Pondok. (Fan)