Blitar Kota - Proses pembelajaran di Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Blitar akan dibuka kembali. Berbagai persiapan juga telah dilakukan Pemerintah Kota Blitar, dari tingkat kecamatan hingga kelurahan. Namun demikian, Pemerintah Kota Blitar meminta agar para santri juga melakukan persiapan sebelum kembali ke Pondok Pesantren.
Hakim Sisworo, Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar mengatakan, dibukanya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di pondok pesentren menjadi salah satu pemberlakukan normal baru dibidang pendidikan. Nantinya KBM akan berjalan dengan menerapkan protokol pencegahan Virus Covid-19. Hakim menegaskan, sudah menginstruksikan pengelola Ponpes untuk menyiapkan sarana prasarana protokol kesehatan.
“Setiap pondok nanti membentuk gugus tugas, bertugas mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan di lingkungan ponpes,” tegas Hakim.
Begitu pun dengan santri, Hakim meminta agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sebelum memulai pembelajaran atau kembali ke pondok. Kedatangan santri nantinya juga diatur secara bertahap.
“Misalnya, santri perempuan datang lebih dulu dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di pondok. Setelah itu, giliran santri laki-laki masuk dan isolasi mandiri dulu,” jelas Hakim.
Hakim menambahkan, selain ponpes, sejumlah lembaga pembelajaran informal seperti tempat kursus juga mengajukan diri agar bisa beroperasi lagi saat New Normal. Saat ini Gugus Tugas masih membahas soal beroperasinya kembali lembaga pembelajaran informal dengan Dinas Pendidikan. (Kir)
Berita Populer
by Administrator | 03 Jul 2023
by Administrator | 24 Mar 2023
by Administrator | 13 Mar 2023
by Administrator | 16 Jun 2020
by Administrator | 16 Jun 2020
by Administrator | 07 Jul 2023