Blitar Kota -Perubahan jumlah penerima terjadi karena saat ini Dinas Sosial sedang melakukan Verifikasi dan Validasi Basis Data Terpadu ( BDT ) dan Data PBI/JKN Tahun 2019.Suskandiati SE MM, Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Kota Blitar mengatakan, pihaknya secara langsung melakukan verifikasi ke rumah warga, terkait kondisi rumah, kondisi ekonomi keluarga, termasuk validasi data resmi, untuk menentukan layak tidaknya mereka menerima Bansos lagi dari pemerintah. Selain itu, hasil Verifikasi dan Validasi ini jelas akan berdampak ke jumlah penerima Bansos tahun depan, jumlahnya bisa bertambah, tapi juga bisa berkurang, tergantung laporan petugas lapangan setelah mengolah sesuai ketentuan dari Kemensos RI.Jika mengacu pada Surat Keputusan ( SK ) Menteri Sosial Nomor 79 Tahun 2019 per 1 Agustus 2019, Jumlah Basis Data Terpadu ( BDT ) di Kota Blitar mencapai 8.019 Keluarga. Rinciannya, Penerima Bantuan Iuran ( PBI ) Kartu Indonesia Sehat ( KIS ) sebanyak 27.851, penerima Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ) 5005, dan penerima Program Keluarga Harapan ( PKH ) mencapai 3157. Semua penerima dinilah yang saat ini sedang di Verifikasi dan Validasi petugas lapangan selama Oktober sampai November 2019.“Data lama dari Kemensos yang kita pakai selama ini sedang di verifikasi dan validasi, tujuannya agar Bansos tepat sasaran,” jelas Suskandiati, saat ditemui di kantornya Jumat (11/10/2019) siangBansos yang diterima warga Kota Blitar berasal dari Kementrian Sosial RI dengan anggaran yang bersumber dari APBN.