Berita

Blitar Kota - KPU Kota Blitar mengusulkan tambahan anggaran untuk Pilkada 2020 sebesar Rp. 4,5 milliar. Anggaran itu nantinya akan digunakan untuk melengkapi sarana prasaran protocol kesehatan, mengingat tahapan Pilkada berlangsung di tengah wabah Corona.

Menanggapi hal itu, Rudy Wijonarko-Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Blitar mengatakan, meski belum dibahas bersama, namun pihaknya sudah mendengar terkait usulan itu. Menurutnya usulan itu masih perlu pengkajian lebih dalam, mengingat saat ini Pemerintah Kota masih berupaya untuk menangani dampak wabah Corona utamanya dibidang ekonomi dan kesehatan. Namun demikian, Rudy memastikan bahwa Pemerintah Kota akan memberikan tambahn dana Pilkada, meski belum diketahui pasti nominalnya. Langkah itu penting, untuk mendukung KPU Kota Blitar, dalam menyediakan sarana prasarana pencegahan Covid-19 saat Pilkada nanti.

“Harus melalui pengkajian dulu, mana saja kebutuhan yang memang harus kita penuhi. Tapi memang dimasa pandemi ini yang paling utamanya adalah yang berkaitan dengan protokol kesehatan. Pasti nanti akan kita dukung anggarannya, tapi perlu pembahasan lebih lanjut,” jelas Rudy, saat dikonfirmasi usai mengikuti vidcon persiapan Pilkada bersama Mendagri, Sabtu (13/06/2020)

Sementara itu, Rudy menyebut, bedasarkan arahan Mendagri Pemerintah Kota diminta segera mencairkan anggaran Pilkada, karena tahapannya akan segera dimulai 15 Juni 2020 nanti.

Pilkada serentak awalnya dijadwalkan September 2020, namun karena mewabahnya virus Corona, pelaksanaannya diundur 09 Desember 2020. (Kir)